Minggu, 16 November 2014

IMAJINASI

                Setelah beberapa bulan terakhir disibukkan oleh banyak hal yang nggak penting akhirnya aku sempat juga buat nyalain Laptop dan bikin postingan ini. Biasalah, bukan Vida namanya kalo nggak sok sibuk. Seorang pengangguran yang jam terbangnya sangat tinggi ini pun akhirnya sekarang sudah punya tempat kerja yang baru. Nggak penting dimana, yang penting sekarang kerjanya halal dan mulia. Nggak pake mafia-mafiaan apalagi berhubungan sama dunia gaib. Huehuehue..
                Jadi saat ini hal yang pengan banget aku bahas adalah tentang ‘IMAJINASI’ , kenapa? Sukakkulah.
                Jadi gini, hari ini kebetulan dikarenakan aku sedang off kerja dan sedang bokek, maka aku memutuskan untuk nggak kemana-mana. Dan setelah tidur hampir lebih dari setengah hari akhirnya rajinku pun kambuh dan aku memutuskan untuk nyuci. Dan disinilah semuanya berawal.
                Entah cuma aku atau mungkin kalian juga, kalo lagi di kamar mandi tuh pasti banyak banget imajinasi yang muncul. Mulai dari hal yang masuk akal bahkan sampe yang masuk angin. Baik itu pas lagi mandi, nyuci, atau mungkin lagi eeq*. Dan syukurnya aku selalu terhibur dengan imajinasi-imajinasi yang terlintas. Seperti halnya hari ini, pas lagi nyuci tiba-tiba aku dapet ide bikin cerita tentang seseorang yang kupingnya bisa menembus alam gaib. Kalo pada umumnya orang bisa ngelihat hantu, yang aku bayangkan saat ini adalah seorang yang bisa mendengarkan percakapan yang terjadi di dimensi lain tanpa melihatnya. Jadi disini ceritanya si tokoh nggak bisa mendengarkan suara bising, jika ada suara bising yang nggak jelas maka dia akan mendengarkan seakan di dalam kebisingan itu ada beberapa orang yang sedang bercakap-cakap, namun dia nggak bisa mendengar dengan jelas percakapan itu. Dan sebaliknya, jika dia tidak mendengar suara apapun (misalkan malam hari ketika semua orang sudah tidur), maka secara mendadak kupingnya akan mendengung keras dan juga mendengarkan suara-suara aneh. Hingga akhirnya si tokoh selalu memakai headset dan mendengarkan musik kemanapun dia pergi dan apapun yang dia lakukan. Intinya dia tidak bisa mendengar suara bising atau tidak ada suara sama sekali, kalau itu terjadi dia akan mendengarkan suara-suara aneh.
Bertahun-tahun berlalu dan dia sudah terbiasa dengan hal ini, dan suatu hari dia …. Bersambung**

                Nah, tujuan postinganku kali ini sebenarnya bukan mau menceritakan tentang apa yang aku imajinasikan. Tetapi aku ingin membahas tentang ‘apa sebenarnya Imajinasi itu’. Mungkin kalian yang sudah membaca sekilas dari imajinasiku tadi ada yang pengen muntah, atau mungkin ada juga yang membayangkannya benar-benar di dunia nyata? Teserah klenlah situ.
Atau mungkin kalian juga punya imajinasi yang lebih kekanakan dan jauh lebih aneh dari apa yang orang lain imajinasikan? Kalian tidak salah! Apalagi aneh! jadi jangan pernah malu untuk menceritakan apa yang kalian imajinasikan, tapi liat-liat juga sih sama siapa kalian menceritakannya. Soalnya kan memang ada beberapa orang yang pikirannya terlalu sempit hingga suka menertawakan apa yang diimajinasikan orang lain. JANGAN MENYEPELEKAN IMAJINASI !

                Bagaimana jika ternyata Imajinasi itu adalah hal nyata yang sudah pernah terjadi sebelumnya? Seperti suatu memori yang muncul kepermukaan pikiran, namun diterjemahkan oleh ‘logika’ kita sebagai hal yang ‘tidak nyata’?
               
                Jika dihubungkan dengan teori De Javu, yang kalo kira-kira penggambarannya seperti berikut ini.

Gambar: Ilustrasi Ingatan Manusia
Sebut saja gunung es di gambar adalah berjuta-juta trilyun lapisan memori / ingatan manusia. Permukaan laut (di gambar) dijelaskan sebagai alam sadar, dan gunung es diatas permukaan adalah memori yang mampu di remind oleh otak manusia, sementara gunung es yang ada di bawah permukaan laut adalah memori yang semakin hanyut dimakan waktu
Otak manusia ibarat RAM yang mempunyai kemampuan untuk memproses  memori yang paling baru. Namun tidak menutup kemungkinan secara acak memori yang ada di bawah alam sadar secara tidak sengaja ter-remind dana tiba-tiba muncul ke atas.
Memori adalah apa yang sebelumnya sudah pernah terjadi di masa lampau. Dan memori ini muncul secara random kepermukaan (ingatan) namun logika manusia menerjemahkannya sebagai ‘Khayalan’ atau ‘Mimpi’ atau ‘De Javu’, atau yang lain-lain, karena otak manusia menyaring memori itu dan mencocokkan dengan kemungkinan yang terjadi di dalam periode hidup, mindset, atau pola-pola yang diyakinin si manusia tersebut saat ini. Ketika ingatan/memori itu disaring dan ternyata tidak sesuai dengan pola hidup manusia di masa ini, lalu si manusia mengatakan itu IMAJINASI.

Gaes, dipostingan kali ini aku hanya ingin membuka pola pikir teman-teman tentang imajinasi. Imajinasi belum tentu fiktif, mungkin saja itu adalah apa yang sudah pernah terjadi dikehidupan  kita sebelumnya. Jadi ketika kamu mengimajinasikan hal besar, jangan berpikir kamu adalah orang gila yang suka berkhayal. Mungkin memang dulu di kehidupan sebelumnya kamu adalah manusia yang hidupnya nggak biasa. ciyegitu. Tapi imajinasinya jangan sengaja dilebay-lebayin juga, misalnya di tiru-tiru dari film gitu, itu namanya kamu meng-re-imajinasikan imajinasi orang lain. Jangan. Itu tidak sesuai dengan hukum UUPAV (Undang-Undang Perimajinasian Ala-ala Vida)

Sekian postinganku kali ini, kalo mau di share silahkan tapi jangan lupa cantumin sumbernya yah, ini ngetiknya pake jari, bukan pake tongkat sihir. Hargai karya anak Indonesia dan SELAMAT BERIMAJINASI ~~~~ Byeeeee ^_^


4 komentar:

  1. tadinya nggak mau komen, tapi ada tulisan mau di bom rumah gue..
    hahaha imajinasi emang terkadang nggak masuk akal. tapi albert einstein sendiri bilang, "logika membawa anda dari A ke B, sedangkan imajinasi membawa anda kemana-mana"
    nice posting, siapa tau nanti ada beneran orang yang bisa mendengar suara gaib tanpa melihat ya, kan lucu kalo ada pocong sama kunti lagi gosip :)

    BalasHapus
  2. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  3. Wouw..kaya nya bom nya juga imajinasi ya.."tapi menerik juga tuh kalo bisa nulis pake tongkat sihir..!! Kaya herry potter dong ya mbak..hehe

    BalasHapus
  4. Wouw..kaya nya bom nya juga imajinasi ya.."tapi menerik juga tuh kalo bisa nulis pake tongkat sihir..!! Kaya herry potter dong ya mbak..hehe

    BalasHapus

silahkan Tinggalkan komentar..!!
klo nggak, ku BOM nanti rumahmu..!!