Senin, 13 Januari 2014

Surat buat Sahabatku (Tumbuhan)


Sahabatku,
Beberapa waktu kita lewati bersama, berantem, sakit-sakitan hati & bahkan saling ngatain.
Waktu-waktu itupun berlalu dan kemaren semuanya terlihat biasa aja, tidak ada yang spesial.
Hingga sekarang ini aku sadar, benar-benar sadar kalau kalian bukan sekedar teman biasa.

Belum pernah aku temui teman yang begitu sepikirnya denganku,
Banyak teman kompak yang aku miliki di dalam hidupku namun yang paling dekat denganku adalah kalian.
Dan banyak hal-hal bermakna yang kita dapatkan dan kita saling berbagi dengan semua ini.

Ajenk, si pasif.
Seorang teman satu jurusan yang ku kenal dengan sifat yang sangat nggak menyenangkan. Semester 1 aku kenal dia sebagai seorang yang pasif, dan sangat gengsian karna dia dulunya seorang anak band yang cukup dikenali di lingkungannya. Tingkat 1 dia kukenal sebagai seorang yang nggak jelas, cuek, dan malas. Tapi kalo masalah gaya dan pakaian, kayak artis.
Sifat terpuji dari Ajenk adalah sifat pengalahnya, dia orangnya ngalah banget. Kalo Aku sama Riris nginep di rumahnya, di rela tuh tidur di lantai, trus aku sama riris di kasur tunjang-tunjangan. Entah karna emang pengalah atau karna nggak mau ikut tunjang-tunjangan, dialah yang tau itu. xixixixi

Waktu demi waktu berlalu dan kami beranjak ke smester yang lebih tinggi.
Kehidupan ajenk berubah, berubah menjadi semakin berat. Dan perubahan itu terjadi semenjak kepergian Ayahnya tercinta, Alm. Pak Ucok. Kehidupan ajenkpun berubah drastis semenjak itu.
Bahkan dari style pakaian, maupun cara berpikirnya, semua berubah.
Di tingkat 3 kuliah, ajenk sudah berubah menjadi kebalikan dari ajenk di tingkat 1.
Dia berubah menjadi cewek rajin yang selalu belajar, gak pernah berhenti belajar dan berlatih. Dia yang dulunya tertutup, sekarang menjadi jauh lebih pede dengan kekurangan-kekurangannya.
Dan sekarang dia tambah cantik.


Riris, tukang Nyusahin..
Seorang teman yang 'bukan' satu jurusan. Awalnya aku kenal riris karna dia dulu satu SMA dengan Ajenk (itu juga bukan satu kelas, dan dia dulu bukan temen kompaknya ajenk). Entah gimana jalan ceritanya, kami bisa kompak mulai dari tingkat satu, bahkan baru masuk kuliah. Padahal kami bertiga sama-sama ngga kena ospek. Kalo biasanya orang-orang menemukan teman baru pada saat ospek, kami bertiga nggak. Mungkin ini rencana Tuhan.

Riris paling hobby nyusahin, pipis aja minta temenin, ini itu mesti ada temennya, Pokoknya ngeselinlah. Untung aja kmaren dia jadian sama hardi (temen satu kelasku dan ajenk), jadi riris nggak nyusahin aku sama ajenk lagi. Sisi positifnya riris, dia adalah seorang yang jujur dan percaya diri, aku sendiri banyak belajar percaya diri itu dari riris. Dan, meskipun riris nyusahin, dia agak sedikit ngangenin. (uwweekkk)
Ohya, pas acara audisi Indonesian Idol Medan 2012 kemaren, yang lulus sampai ke tiga babak ya cuma Riris ini, kami mah boro-boro... Begitu nyanyi aja langsung diusir sama jurinya dari ruangan -___-

Di semester 3 kuliah di Multicom, riris pindah kampus karna punya masalah intern sama pihak kampus. Riris pindah ke kampus P*****A. Aku dan Ajenk sempat berpikir pasti Riris bakal makin jauh dari kami. Tapi itulah ajaibnya, meskipun kami udah beda kampus, kami tetep bisa kumpul-kumpul lewat rencana ngumpul 'dadakan' yang kami bikin sendiri.

Begitulah...
Ada begitu banyak sifat buruk dari mereka berdua yang bikin aku ngga suka, tapi kalo dipikir-pikir ya emang nggak wajar juga kan kalo mereka ngga punya sifat buruk. Mreka juga pasti berfikir demikian tentang aku.
Itulah, kalo kita cuma nginget yang buruknya aja, ya kita ngga bakal pernah punya kenangan yang baik. Coba ingat kenangan-kenangan manisnya, hidup kita juga pasti jadi lebih manis, semanis senyumanku. #uwekk

Kedua tuyul temanku ini juga manis-manis, saat smester 1 dulu aku inget pernah marah sama mereka (lupa marah karena apa, tapi pokoknya kesel bangetlah). eh.. mereka berdua dengan wajah tak berdosa datang ke kostku, minta maaf sambil bawa permen lolipop. Awakpun jadi ketawak, hilang marah awak itu seketika. hahaha, Childist But It so Sweet.

Kami bertigapun akhirnya wisuda. iya wisuda.
Jarak wisuda kampusku dengan riris mungkin ada sekitar 2 minggu. mereka duluanlah. Aku dan Ajenk hadir sebagai pendamping wisuda Riris, karna saat wisuda, riris udah menjomblo.
Yah, Cinta mungkin bisa memudar, tapi Kisah Persahabatan? 
Dan pada saat kampusku yang wisuda, Riris juga hadir sebagai pendamping wisuda dari kami berdua. Iya, kami bertiga masih Jomblo -___-
Lebih tepatnya, Jomblo-Jomblo Manis.

Selepas acara wisuda, masih disekitaran lokasi wisuda, aku, ajenk dan riris membeli 3 balon udara yang harga 10ribuan per pcs, lalu kami menuliskan impian-impian kami di kertas masing-masing, dan kertas itu kami ikatkan di balon kami masing-masing.
Aku memilih balon bentuk Pesawat Terbang, Riris balon HelloKitty, dan Ajenk Spongebob.
Kami menerbangkan balon itu serentak, namun apa yang terjadi saat itu?

Balon kami bertiga berpencar berbeda arah. Balon ajenk yang paling atas lari entah kemana, dalam waktu sekejap balonnya Ajenk sudah tak terlihat. Balon ku ada di posisi kedua, dan Riris tak jauh di bawah balonku. Namun beberapa saat lagi, kedua balon terakhir itupun pergi berlawan arah.
Kami bertiga berpelukan dengan senyum lepas. Mungkin nanti kami akan berpencar berjauhan mengejar impian-impian yang tertulis di balon-balon itu dan akan tersenyum lepas saat apa yang tertulis di balon itu sudah ada di dalam genggaman kami masing-masing. Dan hari ini telah tertulis satu kisah persahabatan yang akan aku kenang selamanya.


Sapadia Hotel, Acara wisuda Vida dan Ajenk



Siantar Hotel, Acara Wisuda Riris


Ris, Jenk.
Selamat berjuang yah, kalo diluar sana kalian merasa bersedih. Ingatlah kalian masih punya sahabat yang manis seperti aku yang selalu mendoakan kalian. Kalo kalian bahagia dan sukses diluar sana, ingat juga kalo disini, ditempat yang jauh ini, kalian masih mempunyai seorang teman yang 'sangat manis' bernama Dian Novida Purba, atau yang biasa kalian panggil 'Vida' masih menyayangi kalian. Doakan aku juga yah, biar aku bisa jadi pengusaha sukses seperti yang aku ceritakan dulu. Dan semoga kita bertiga masing-masing mendapatkan jodoh dan keluarga yang sempurna, setia dan berbahagia. AMIN

Ohya, inget nggak waktu itu aku pernah menghina-cerca kalian di sini ?? haha, berubahlah kalian yah. Jangan klen bikin malu kakak klen yang manis ini. oke?
*Kabur



4 komentar:

  1. waw, ngingetin aku sama teman ku yg dipisahkan jarak, lebih tepatnya aku yg jauh dri mereka, tpi as soon kami saling dan tetap berhubungan bahkan tntg percintaan gosip pun masih berlangsung-_-
    lebih indah memang kalo berbagi suka duka senang sedih ketawa nangis sama org yg ngerti kita satu sama lain :")
    bua ka vida, thanks postingan nya, really inspiring me:))
    good luck be carrier woman :))

    BalasHapus

silahkan Tinggalkan komentar..!!
klo nggak, ku BOM nanti rumahmu..!!